16 September 2009

Beberapa Hadits Lemah dan Palsu Seputar Ramadhan

Beberapa Hadits Lemah dan Palsu Seputar Ramadhan:

  1. “Berpuasalah, kalian akan sehat.”
    Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim di Ath Thibbun Nabawi.
    Hadits ini dhaif (lemah), sebagaimana dikatakan oleh Al Hafidz Al Iraqi (Takhrijul Ihya: 3/108), juga Al Albani (Silsilah Adh Dha’ifah: 253). Bahkan Ash Shaghani agak berlebihan mengatakan hadits ini palsu (Maudhu’at Ash Shaghani: 51).
    Keterangan: Jika memang terdapat penelitian ilmiah dari para ahli medis bahwa puasa itu dapat menyehatkan tubuh, maka makna dari hadits dhaif ini benar, namun tetap tidak boleh dianggap sebagai sabda Nabi shallallahu’alaihi wa sallam.
  2. “Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, do’anya dikabulkan, dan amalannya pun akan dilipatgandakan pahalanya.”
    Hadits ini diriwayatkan oleh Al Baihaqi (Syu’abul Iman: 3/1437).
    Hadits ini dhaif, sebagaimana dikatakan Al Hafidz Al Iraqi dalam (Takhrijul Ihya: 1/310). Al Albani juga mendhaifkan hadits ini (Silsilah Adh Dha’ifah: 4696).

    Terdapat juga riwayat yang lain:
    “Orang yang berpuasa itu senantiasa dalam ibadah meskipun sedang tidur di atas ranjangnya.”
    Hadits ini diriwayatkan oleh Tammam (18/172). Hadits ini juga dhaif, sebagaimana dikatakan oleh Al Albani (Silsilah Adh Dhaifah: 653).

    Yang benar, tidur adalah perkara mubah (boleh) dan bukan ritual ibadah. Maka, sebagaimana perkara mubah yang lain, tidur dapat bernilai ibadah jika diniatkan sebagai sarana penunjang ibadah. Misalnya, seseorang tidur karena khawatir tergoda untuk berbuka sebelum waktunya, atau tidur untuk mengistirahatkan tubuh agar kuat dalam beribadah.
    Sebaliknya, tidak setiap tidur orang berpuasa itu bernilai ibadah. Sebagai contoh, tidur karena malas, atau tidur karena kekenyangan setelah sahur. Keduanya, tentu tidak bernilai ibadah, bahkan bisa dinilai sebagai tidur yang tercela. Maka, hendaknya seseorang menjadikan bulan ramadhan sebagai kesempatan baik untuk memperbanyak amal kebaikan, bukan bermalas-malasan.
  3. “Wahai manusia, bulan yang agung telah mendatangi kalian. Di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari 1. 000 bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai ibadah tathawwu’ (sunnah). Barangsiapa pada bulan itu mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan, ia seolah-olah mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan yang lain. Barangsiapa mengerjakan satu perbuatan wajib, ia seolah-olah mengerjakan 70 kebaikan di bulan yang lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran, sedangkan kesabaran itu balasannya adalah surga. Ia (juga) bulan tolong-menolong. Di dalamnya rezki seorang mukmin ditambah. Barangsiapa pada bulan Ramadhan memberikan hidangan berbuka kepada seorang yang berpuasa, dosa-dosanya akan diampuni, diselamatkan dari api neraka dan memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tadi sedikitpun” Kemudian para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, tidak semua dari kita memiliki makanan untuk diberikan kepada orang yang berpuasa.” Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berkata, “Allah memberikan pahala tersebut kepada orang yang memberikan hidangan berbuka berupa sebutir kurma, atau satu teguk air atau sedikit susu. Ramadhan adalah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya maghfirah (ampunan) dan akhirnya pembebasan dari api neraka.”
    Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah (1887), oleh Al Mahamili (Amaliyyah: 293), Ibnu ‘Adi (Al Kamil Fid Dhu’afa: 6/512), Al Mundziri (Targhib Wat Tarhib: 2/115).
    Hadits ini didhaifkan oleh para pakar hadits seperti Al Mundziri (At Targhib Wat Tarhib: 2/115), juga didhaifkan oleh Syaikh Ali Hasan Al Halabi (Sifatu Shaumin Nabiy: 110), bahkan dikatakan oleh Abu Hatim Ar Razi dalam (Al ‘Ilal: 2/50) juga Al Albani dalam (Silsilah Adh Dhaifah: 871) bahwa hadits ini Munkar.

    Yang benar, di seluruh waktu di bulan Ramadhan terdapat rahmah, seluruhnya terdapat ampunan Allah dan seluruhnya terdapat kesempatan bagi seorang mukmin untuk terbebas dari api neraka, tidak hanya sepertiganya. Salah satu dalil yang menunjukkan hal ini adalah:
    "Orang yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari no.38, Muslim, no.760)

    Dalam hadits ini, disebutkan bahwa ampunan Allah tidak dibatasi hanya pada pertengahan Ramadhan saja.
    Adapun mengenai apa yang diyakini oleh sebagian orang, bahwa setiap amalan sunnah kebaikan di bulan Ramadhan diganjar pahala sebagaimana amalan wajib, dan amalan wajib diganjar dengan 70 kali lipat pahala ibadah wajib diluar bulan Ramadhan, keyakinan ini tidaklah benar berdasarkan hadits yang lemah ini. Walaupun keyakinan ini tidak benar, sesungguhnya Allah ta’ala melipatgandakan pahala amalan kebaikan berlipat ganda banyaknya, terutama ibadah puasa di bulan Ramadhan.
  4. “Biasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam ketika berbuka membaca doa: Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu fataqabbal minni, innaka antas samii’ul ‘aliim.”
    Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud, Adz Dzahabi, Ibnu Katsir, Ibnul Mulaqqin
    Ibnu Hajar Al Asqalani berkata di Al Futuhat Ar Rabbaniyyah: 4/341 : “Hadits ini gharib, dan sanadnya lemah sekali”. Hadits ini juga didhaifkan oleh Asy Syaukani dalam (Nailul Authar: 4/301), juga oleh Al Albani (Dhaif Al Jami’: 4350). Dan doa dengan lafadz yang semisal, semua berkisar antara hadits lemah dan munkar.

    Sedangkan doa berbuka puasa yang tersebar dimasyarakat dengan lafadz:
    اللهم لك صمت و بك امنت و على رزقك افطرت برحمتك يا ارحم الراحمين

    “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, atas rezeki-Mu aku berbuka, aku memohon Rahmat-Mu wahai Dzat yang Maha Penyayang.”
    Hadits ini tidak terdapat di kitab hadits manapun. Atau dengan kata lain, ini adalah hadits palsu. Sebagaimana dikatakan oleh Al Mulla Ali Al Qaari dalam Mirqatul Mafatih Syarh Misykatul Mashabih: “Adapun doa yang tersebar di masyarakat dengan tambahan ‘wabika aamantu’ sama sekali tidak ada asalnya, walau secara makna memang benar.”

    Yang benar, doa berbuka puasa yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam terdapat dalam hadits:
    “Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka puasa membaca doa:

    ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

    "Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah”
    Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud (2357), Ad Daruquthni (2/401), dan dihasankan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani (Hidayatur Ruwah: 2/232) juga oleh Al Albani (Shahih Sunan Abi Daud).

11 September 2009

Pemberitahuan Sebelum Mati

Diceritakan bahwa Daud as. pernah memohon kepada Allah agar bila telah dekat saat ajalnya, ia diberi tahu dengan mengirimkan utusanNya telebih dahulu.

Maka, ketika malaikat maut datang kepadanya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, Daud bertanya, "Bukankah aku sudah memohon agar sebelum benar-benar datang saat kematianku, aku diberi tahu terlebih dahulu?"

Allah menjawab, "Aku sudah melakukannya."

...

Bukankah hitam rambutmu sudah menjadi putih?

Bukankah tegak tubuhmu sudah menjadi bungkuk?

Bukankah kencang kulitmu sudah menjadi keriput?

Bukankah kuat tenagamu sudah menjadi hilang?

Bukankah tajam penglihatan dan pendengaranmu sudah menjadi kabur?

Bukankah kuat ingatanmu sudah melemah?

Bukankah berdirimu sudah gemetaran?

...

Itulah para utusan-KU.

05 September 2009

Kita Harus Tergesa-gesa

     Sering kita dengar kalimat hadits yang menyatakan bahwa tergesa-gesa itu perbuatan syaitan. Jadi, hindari sifat tergesa-gesa itu.
     But, ada lho perbuatan/amalan yang kita harus tergesa-gesa melakukannya. Tentu saja, tergesa-gesa disini berarti "menyegerakan". Tidak boleh ditunda. 
      Ada 5 hal yang kita harus tergesa-gesa melakukannya:

  1. Taubat. Ini memang nggak bisa ditunda-tunda lagi. Jangan nunggu kapan-kapan, siapa tahu, nanti kita sudah berhadapan dengan malaikat maut.
  2. Membayar hutang. Persoalan hablumminannass ini kadang terabaikan. Padahal hubungannya penting banget. Kita gak akan masuk surga bila kita masih punya tanggungan hutang di dunia.
  3. Mengurus jenazah. Ini juga kita tak boleh menunda-nundanya. Kata Nabi, kita harus mempercepat membawa jenazah ke kubur. Hikmahnya adalah, bila jenazah itu adalah orang baik, maka kita mempercepatnya untuk menerima nikmat kubur. Sebaliknya bila jenazah itu adalah orang yang tidak baik, maka kita mempercepat lepasnya dari pundak kita.
  4. Nikah. Terutama buat yang sudah mampu. Nikah dini juga no problemo. Jangan nikahnya ketuaan. Nanti kita udah jadi kakek-kakek, anak kita baru 2 tahun.
  5. Menjamu tamu. "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya".

16 Agustus 2009

MERAH PUTIH


     Udah nonton filmnya belum? Film ini bener-bener bisa membangkitkan rasa nasionalisme kita. Benar-benar mampu menyuguhkan "rasa" yang lain, seperti bukan film Indonesia. Tentu saja, karena film ini dibuat bekerjasama dengan sutradara import.
     Film ini bercerita tentang perjuangan tentara Republik melawan penjajah Belanda yang kembali datang setelah tahun 1945. Pada suatu serangan mendadak yang dilancarkan pasukan Belanda, tentara Republik banyak yang gugur, hingga tersisa 4 orang pejuang saja yang berhasil selamat karena memutuskan untuk mundur. Letnan Amir, Thomas, Marius dan Dayan. Tapi bukannya menyerah, mereka yang berhasil mengetahui rute perjalanan yang akan dilewati tentara musuh segera menyusun siasat penyergapan. Dengan dibantu oleh beberapa orang penduduk, meski dengan persenjataan yang sedikit, mereka berhasil melumpuhkan pasukan itu, bahkan menangkap salah seorang perwira Belanda.

15 Agustus 2009

ADIPRIMA, SUKSES!


Tak terasa sudah 12 tahun perusahaan ini berdiri. Banyak hal yang sudah terjadi, baik yang menyenangkan, yang membuat duka, ataupun yang menyebalkan. Tapi itu menjadikan PT ADIPRIMA SURAPRINTA tetap jaya.
Tadi pagi, sebuah selebrasi memperingati kesuksesannya digelar. Tampak hadir juga para "raja-raja", Bpk. Dahlan Iskan, Bpk. Huda dan Ibu Weni. Yang paling menggembirakan adalah, untuk tahun ini, bonus masih cair. Ha ha ha... enak toh?

09 Agustus 2009

BB Gratis?

Kunjungi http://survey.redmangoindonesia.com/?act=MTc0Mzk0c3J2eXJlZG1hbmdvaWQ=

Pengumuman pemenang 28 Sepetember 2009

Atau lihat di http://www.redmangoindonesia.com

31 Juli 2009

Bom Ritz Carlton

     Astaghfirullah, bencana kembali datang untuk negeri ini. Agaknya, imej dunia bahwa negeri ini adalah "sarang teroris" semakin tak terenyahkan. Bahkan kemarin, muncul blog yang (katanya) ditulis oleh Noordin. Isi blog itu tak lain adalah rasa bangga mereka dengan apa yang terjadi pada Ritz Carlton dan J.W. Marriott (mereka menulisnya dengan Rizt Calrton dan JW. Marriot). Bahkan mereka menyebut sang eksekutor sebagai "ikhwan mujahidin". Benar-benar sebuah kebohongan.
     Dalam blog tersebut mereka mengutip ayat-ayat suci dari Al-Qur'an untuk melegalkan kebiadaban, ketololan dan kepengecutan mereka. Mereka mengatasnamakan Allah untuk melakukan peledakan (baca: pembantaian & perusakan) terhadap warga sipil dan fasilitas umum. Bukankah kedua hal itu jelas-jelas dilarang oleh Rasulullah, bahkan dalam sebuah perang?
     Mereka menganggap bahwa apa yang telah mereka lakukan itu adalah sebagai Qishas atas apa yang terjadi kepada umat Islam di seluruh belahan dunia. Disinilah letak kebodohan mereka. Bukankah, yang menjadi korban disana juga ada yang muslim?
Dan mereka menyebut bom itu sebagai bom syahid? Non Sense! Itu bom bunuh diri. Dan bunuh diri adalah termasuk Al-Kabaair.

30 Juli 2009

Doa untuk istriku:

  • Ya Allah, kuatkanlah fisiknya,
  • mudahkanlah persalinannya,
  • selamatkan dia dan bayinya,
  • karuniakan kepada kami keturunan yang sholeh dan sehat,
  • anugerahkan kepada kami rasa syukur yang besar terhadap Engkau,
  • dan masukkanlah kami ke dalam golonganMu.

20 Juli 2009

Hidung Beruang

Kenapa beruang hidungnya gede?

Pembagian Manusia

Berdasar keilmuannya, manusia dibagi menjadi empat macam:
  1. Manusia yang tahu, dan dia tahu bahwa dirinya tahu. Itulah orang yang pandai, maka dekatilah ia.
  2. Manusia yang tahu, tetapi dia tidak tahu bahwa dirinya tahu. Itulah orang yang tidur, maka bangunkanlah ia.
  3. Manusia yang tidak tahu, tetapi dia tahu bahwa dirinya tidak tahu. Itulah orang yang membutuhkan bimbingan, maka bimbinglah ia.
  4. Manusia yang tidak tahu, dan dia tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu. Itulah orang yang bodoh, maka waspadalah terhadapnya.
Yang manakah kita?

19 Juli 2009

Tentang TAKDIR

Sebelum melakukan usaha apa-apa,
itu bukan TAKDIR namanya!

13 Juli 2009

Ketika Musuh Lama Kembali Datang


REVENGE OF THE FALLEN. Sekuel yang kedua ini bercerita tentang penyerangan kembali oleh pimpinan tertinggi para Decepticon, The Fallen. Dengan menguasai satelit, mereka menyadap informasi rahasia dan berhasil menemukan tempat penyimpanan pecahan allspark. Dengan itu, mereka membangkitkan lagi jendral mereka, Megatron, yang sebelumnya telah dikalahkan dan dikubur di dasar samudra Atlantik.
Sebenarnya misi terpenting para Decepticon adalah mencari sumber energon yang ternyata juga terdapat di bumi. Energon inilah yang mampu men-supply kekuatan dan tenaga mereka. Akan tetapi petunjuk tentang itu telah "terserap" ke dalam otak seorang pemuda yang bernama Sam yang secara tak sengaja memegang cube yang berisi data dan petunjuk tentang energon tersebut. Jadilah mereka mengejar Sam. Tentu saja para Autobot tidak tinggal diam. Mereka melindungi Sam. Sampai akhirnya pimpinan Autobot, Optimus Prime tewas di tangan Megatron.

Bagaimanapun juga, energon itu harus diselamatkan dari tangan para Decepticon. Apalagi nasib bumi yang jadi taruhannya, karena untuk mendapatkan energon, mereka harus menyerap matahari dengan bantuan sebuah mesin yang amat besar dengan menggunakan kunci yang disebut Matrix of Leadership.

Nah, kunci inilah yang kemudian digunakan Sam untuk menghidupkan kembali Optimus. Akhirnya, para Autobot dibantu dengan satuan khusus AS yang disebut Tim NEST, bahu-membahu bertempur melawan para Decepticon hingga mereka berhasil menghancurkan The Fallen berikut mesin penyerap mataharinya.

Film ini memberi pesan kepada kita agar tak mudah menyerah dalam mencapai tujuan. Terus yakin, sebab keyakinan diri adalah kekuatan. Karena ketika keyakinan itu lemah, maka lemahlah juga keinginan kita terhadap tujuan itu.

Untukku,

Wahai manusia... Engkau terlahir ke dunia ini dalam keadaan menangis, sementara orang-orang di sekelilingmu tertawa bahagia.

Maka bekerja keraslah seumur hidupmu, berbuat baik dan tolonglah sesamamu... dan mengabdilah kepada Tuhanmu. Dengan cara itu, maka engkau akan meninggalkan dunia ini dengan tersenyum bahagia, sementara orang-orang di sekelilingmu menangis sedih karena ditinggalkan oleh orang yang paling bermakna.

Menjadi Istri Yang Baik


Judul Buku : Cerdas Mendampingi Suami
                   (As'adu Zaujati fil 'Alam)
Penulis  : Syaikh Nashir Asy-Syafi'i
Penerbit : PT AQWAM MEDIA PROFETIKA, Mei 2009
Tebal     : 304 hal, 23 cm

Buku ini mengungkapkan kepada anda, para istri, bagaimana memahami, bereaksi, menanggapi, mencintai, membutuhkan, dan memberi penghargaan kepada suami. Anda akan menemukan cara berhubungan, mendengarkan dan mendukung suami sehingga tercipta cinta langgeng diantara anda berdua.

Belajar Menulis

Menjadi penulis handal selalu berawal dari langkah-langkah penuh hambatan, baik itu yang datang dari dirinya maupun karena faktor lain. Tak jarang karena hambatan-hambatan itu banyak pemula yang mengundurkan diri dari dunia tulis-menulis.
Apabila anda pernah mengundurkan diri dari dunia tulis-menulis karena menemui hambatan yang tidak dapat anda pecahkan, sesungguhnya hambatan yang menghadang anda, juga menghadang penulis-penulis sukses.
Buku ini memberi kiat mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Diramu dari permasalahan ribuan peserta Bimbingan Jurnalistik Forum 21 dan Ash-Shiddiq Intelectual Forum selama bertahun-tahun.

Judul Buku : Mengatasi 25 Hambatan Menulis
                   Dari inspirasi hingga masalah kepercayaan diri
Penulis       : Abu Al-Ghifari
                    Luqman Haqani
Penerbit      : PENAMEDIA, Desember 2002
Tebal          : 96 hal, 20 cm

11 Juli 2009

KCB, bagus gak sih?


Meskipun berangkat dari nama pengarang yang sama, bukan berarti Ketika Cinta Bertasbih (KCB) sama bagusnya dengan Ayat-Ayat Cinta (AAC) yang lebih dulu rilis.
Banyak pihak menilai kalau KCB kurang begitu greget. Dari penggarapan novelnya yang terkesan kejar deadline, sehingga ceritanya kayak yang di sinetron-sinetron. Miskin konflik, kata seorang teman. Sementara latar belakang akting dari pemain-pemainnya kurang, maklum kebanyakan pendatang baru. Udah gitu, yang bikin jengkel lagi tuh, filmnya pake di-split lagi, jadi 2 seri. Emang sih, sutradaranya bilang kalau bisa malah jadi 4 seri biar gak ada adegan yang dipotong. Nah lho, apa gak beneran lihat sinetron tuh?

Tapi bagaimanapun, kita harus jujur, kita memang butuh banyak film-film religi kayak gitu. Biar daftar coming soon di bioskop-bioskop kita gak dipenuhi film-film horor dan tahayul tok!
But, filmnya juga musti yang keren dong... Ya? Ya?

KCB 2 rilis?

Mengekor kesuksesan Ayat-Ayat Cinta (AAC), film yang diadaptasi dari novel "Ketika Cinta Bertasbih" karangan Kang Abik ini ceritanya masih bersetting di Mesir juga.
Azzam, seorang pelajar di Al-Azhar University yang setelah lulus dan kembali ke Indonesia bertemu (kembali) dengan Ana, seorang pelajar juga yang ditemuinya secara tak sengaja sewaktu masih di Mesir. Sebenarnya waktu bertemu pertama kalinya itu, Azzam sudah menaruh hati kepada Ana. Sayangnya, waktu mereka bertemu kembali di Indonesia, adalah ketika Ana hendak menyampaikan undangan pernikahannya dengan Furqan, yang juga teman baik Azzam. Sebagai seorang muslim yang berprinsip bahwa haram, meminang seorang perempuan yang sudah dipinang oleh saudaranya, maka Azzam mengikhlaskannya.
Masalah lain datang setelah pernikahan itu. Yaitu bahwa Furqan (yang sebenarnya telah menderita suatu penyakit saat masih di Mesir) harus menceraikan Ana, meski itu demi kebaikan semuanya. Tentu saja, rencana itu menuai protes dari keluarga besar Ana.

Nah, apakah pernikahan Furqan dan Ana yang baru berjalan beberapa hari harus berakhir? Bagaimana dengan Azzam kemudian, apakah dia akan mendapatkan pengganti Ana? Atau justru Azzam mendapatkan Ana lewat perceraiannya?
Pertanyaan-pertanyaan itu bakal terjawab di KCB 2.

Yang udah nonton Ketika Cinta Bertasbih sesi pertama tentu penasaran dong sama lanjutannya. Kapan ya rilisnya? Kabar-kabarnya sih bulan depan udah main, artinya Agustus 2009 ini. Tapi gak tau juga ya... Kan terserah Produsernya, hehehe...

09 Juli 2009

Manusia & Kekasih

Manusia adalah malam saat kekasihnya hilang
Manusia tanpa bintang saat sang kekasih bimbang

Kapan kita berhenti bicara sendiri-sendiri seperti puzzle-puzzle terurai tidak terangkai yang mencoba menangkap damai padahal sebenarnya semuanya kosong?

Manusia adalah anugerah saat bahagia
Manusia dewasa saat terluka

Kekasih yang pergi nanti 'kan pulang
Karena bintang tak enggan bersinar meski siang

Manusia mencoba merangkai, menata, menanti
Setiap detik,
      Setiap detak,
            Setiap dentang

Sang kekasih tak pernah mengurai,
Setiap nadi,
      Setiap jiwa,
            Setiap hati.

Bukankah kini, aku dan engkau bukan lagi manusia?
(Sajak Musim Dingin: Juli, 2007)

Kuatrin Bisu

Setiap saat adalah hari-hari penantian
Selalu ada sajak-sajak rindu
Lembut, perlahan,
menyentuh, merengkuh setiap nadi-nadi kita
yang kaku

Setiap langkah jadi beku, ragu-ragu
Selalu coba menari tapi terhenti
Patah, kau tak akan sadari
Di depanmu, aku, selalu

Setiap bait tersublim, kosong, lalu hilang
Selalu tanpa makna ia terbuang
Manusia bicara sajak-sajak tentang
Sampai sekarang aku tetap tak bilang
(Sajak Musim Dingin: Pebruari, 2005)

Purnama Punyaku

Rembulan lengkung menyabit lintang batas
langit-langitku dan langit-langitmu
yang samar-samar

Angan-anganku tentang purnama
telah menjadi serpihan-serpihan kecil
bintang-bintang

Ingin,
aku membawakanmu serpihan yang paling besar.
Tapi,
tanganku hanya cukup untuk serpihan yang paling kecil.
(Sajak Musim Gugur: Agustus, 2008)

Kemarin Nyontreng ga?

Pilpres sudah bergulir. Pencontrengan sudah dilakukan.
Tinggal menunggu hasil penghitungan suara dari KPU, meskipun yang bakal kepilih udah rada-rada keliatan, he he he... Tapi ya tetep nunggu...
Yang pasti semua calon musti siap. Yang terpilih nanti harus siap untuk mengemban amanat terbesar negeri ini. Yang kalah juga harus legowo, tetap fair mendukung pemerintah terpilih.

Siapapun yang dilantik, yang manapun yang diamanahi, kita sama-sama doakan yang terbaik buat negeri ini.
Bismillah...

08 Juli 2009

Ibadah Itu Apa?

"Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, melainkan untuk beribadah kepada-Ku."

Begitu kira-kira bunyi ayat yang sering kita dengar di pengajian-pengajian di kampung, atau kita baca pada brosur-brosur atau sering juga jadi prolog dari sebuah buku atau majalah-majalah Islam. Bahkan kita sampai hafal versi Arabnya di luar kepala. Nah, ayat ini juga yang kemudian dipakai oleh orang-orang yang berpikiran dangkal untuk melegalisir kemalasan, dan sebangsanya. Pada kalimat "liya'buduun" pada ayat diatas menggunakan huruf istisna' yang berfungsi sebagai pembatas. Sehingga diartikan sebagai "hanya", "cuma untuk". Karena itulah, mereka beralasan bahwa hidup di dunia untuk beribadah saja, mencari bekal untuk hidup di akhirat. Jadi tidak perlu bekerja atau menuntut ilmu, karena hal-hal itu hubungannya di dunia, gak ngaruh di akhirat.
Tapi sebenarnya, ibadah itu apa sih?

Dalam kitab Ushul Fiqh, waktu masih sekolah dulu, dikatakan bahwa ibadah itu adalah: "Segala sesuatu, yang menyangkut perkataan atau perbuatan yang disenangi dan diridhoi Allah."

Jadi berdasarkan kaidah tersebut, kita tahu bahwa apapun yang kita lakukan di dunia -apakah itu bekerja atau menuntut ilmu- bila itu halal dan diniatkan untuk mencari keridhoan-Nya, maka yakinlah, itu bernilai ibadah.

07 Juli 2009

Tentang Kematian

Sekali lagi kematian mengajari kita. Tentang apa itu kepasrahan, ketabahan dan yang paling penting, kematian mengajari kita satu hal yang sering terlupakan. Persiapan.
"Maha Suci Allah... Yang menjadikan mati dan hidup untuk menguji kalian, siapa diantara kalian yang paling baik amalannya." (Al-Mulk:1-2)

Dan hari ini, saat aku dengar berita kematian seorang teman dekatku, aku tahu bahwa kematiannya itu -tak lebih- cuma untuk mengingatkan aku, kalian, atau siapapun yang sejatinya masih belum punya persiapan apapun.
Jadi bila saat ini kalian masih bernafas, maka berbuat baiklah kepada ibu dan bapak kalian. Minta maaflah, karena yakinlah, dosa kita kepada mereka jauh lebih besar daripada kebaikan kita. Sholatlah... semoga dimudahkan mati kita.

"Dan sekali-kali Allah tidak akan menangguhkan seseorang bila telah sampai ajalnya..." (Al-Munafiquun:11)

Anggap pekerjaan Anda penting

Tiga orang kuli batu ditanya tentang apa yang sedang mereka kerjakan. Orang yang pertama menjawab, "Saya sedang menata bata". Orang kedua menyahut, "Saya sedang menghasilkan Rp 1,500 per jam". Orang ketiga mengatakan, "Saya sedang membangun sebuah gedung yang akan sangat terkenal nanti!"

06 Juli 2009

Politik Zulaikha, hitam atau putih?

Dimasa kenabian Yusuf as, dikenallah nama Zulaikha. Dia adalah istri dari pembesar Mesir pada saat itu.

Apa yang menarik dari Zulaikha?
Selain parasnya yang cantik, sejarah telah mengenalnya sebagai perempuan yang cerdik. Sejarah menceritakan, bahwa ketika aibnya -yang menyukai budaknya sendiri, Yusuf as- tersebar ke seluruh penjuru negeri, dia tidak serta-merta menggelar konferensi pers, atau apapun namanya. Meskipun ramai olok-olokan yang dialamatkan kepadanya, yang dilakukan Zulaikha kemudian hanyalah mengundang istri-istri para bangsawan di seluruh negeri ke istananya dan memperlihatkan Yusuf kepada mereka. Hingga diceritakan, istri-istri para bangsawan itu sampai mengiris jari mereka sendiri karena begitu terpesonanya mereka dengan Yusuf.
Dan hari itu istri-istri para bangsawan telah belajar sesuatu. Bahwa mereka tidak lagi bisa mengolok-olok Zulaikha yang telah terpesona dengan seorang budak. Karena faktanya, mereka juga melakukannya.
Zulaikha sebenarnya telah memaksa istri-istri para bangsawan itu untuk melakukan kesalahan yang sama dengan dirinya, sehingga tak kan ada lagi olok-olokan untuknya karena mereka semuanya juga melakukan aib yang sama.
Inilah yang kemudian didefinisikan sebagai Politik Zulaikha. Paksa orang lain untuk melakukan kesalahan yang sama, maka kita tidak akan dianggap salah. Seperti yang kerap terjadi di negeri ini, kesalahan yang dilakukan oleh orang banyak disebut kebenaran.
Wallahu a'lam...

05 Juli 2009

kata HAMKA

Takut gagal adalah gagal sejati.

Takut mati adalah sebelum mati.

Hidup itu adalah gerak. Dan gerak itu ialah maju, berjuang dan naik. Jatuh, dan naik lagi. (HAMKA)