31 Juli 2009

Bom Ritz Carlton

     Astaghfirullah, bencana kembali datang untuk negeri ini. Agaknya, imej dunia bahwa negeri ini adalah "sarang teroris" semakin tak terenyahkan. Bahkan kemarin, muncul blog yang (katanya) ditulis oleh Noordin. Isi blog itu tak lain adalah rasa bangga mereka dengan apa yang terjadi pada Ritz Carlton dan J.W. Marriott (mereka menulisnya dengan Rizt Calrton dan JW. Marriot). Bahkan mereka menyebut sang eksekutor sebagai "ikhwan mujahidin". Benar-benar sebuah kebohongan.
     Dalam blog tersebut mereka mengutip ayat-ayat suci dari Al-Qur'an untuk melegalkan kebiadaban, ketololan dan kepengecutan mereka. Mereka mengatasnamakan Allah untuk melakukan peledakan (baca: pembantaian & perusakan) terhadap warga sipil dan fasilitas umum. Bukankah kedua hal itu jelas-jelas dilarang oleh Rasulullah, bahkan dalam sebuah perang?
     Mereka menganggap bahwa apa yang telah mereka lakukan itu adalah sebagai Qishas atas apa yang terjadi kepada umat Islam di seluruh belahan dunia. Disinilah letak kebodohan mereka. Bukankah, yang menjadi korban disana juga ada yang muslim?
Dan mereka menyebut bom itu sebagai bom syahid? Non Sense! Itu bom bunuh diri. Dan bunuh diri adalah termasuk Al-Kabaair.

Tidak ada komentar: