09 Juli 2009

Manusia & Kekasih

Manusia adalah malam saat kekasihnya hilang
Manusia tanpa bintang saat sang kekasih bimbang

Kapan kita berhenti bicara sendiri-sendiri seperti puzzle-puzzle terurai tidak terangkai yang mencoba menangkap damai padahal sebenarnya semuanya kosong?

Manusia adalah anugerah saat bahagia
Manusia dewasa saat terluka

Kekasih yang pergi nanti 'kan pulang
Karena bintang tak enggan bersinar meski siang

Manusia mencoba merangkai, menata, menanti
Setiap detik,
      Setiap detak,
            Setiap dentang

Sang kekasih tak pernah mengurai,
Setiap nadi,
      Setiap jiwa,
            Setiap hati.

Bukankah kini, aku dan engkau bukan lagi manusia?
(Sajak Musim Dingin: Juli, 2007)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

emang ada musim dingin ta disini?

Pri, mengatakan...

katanya inspirasi itu bisa dari mana aja, he he he...